Ilustrasi Dhammapada

Sunday, December 5, 2010

BAB XXVI. BRAHMANA VAGGA – brahmana



syair383
Cerita dan Penjelasannya
syair384
Cerita dan Penjelasannya
syair385
Cerita dan Penjelasannya
syair386
Cerita dan Penjelasannya
syair387
Cerita dan Penjelasannya
syair388
Cerita dan Penjelasannya
syair389
Cerita dan Penjelasannya
syair390
Cerita dan Penjelasannya
syair391
Cerita dan Penjelasannya
syair392
Cerita dan Penjelasannya
syair393
Cerita dan Penjelasannya
syair394
Cerita dan Penjelasannya
syair395
Cerita dan Penjelasannya
syair396
Cerita dan Penjelasannya
syair397
Cerita dan Penjelasannya
syair398
Cerita dan Penjelasannya
syair399
Cerita dan Penjelasannya
syair400
Cerita dan Penjelasannya
syair401
Cerita dan Penjelasannya
syair402
Cerita dan Penjelasannya
syair403
Cerita dan Penjelasannya
syair404
Cerita dan Penjelasannya
syair405
Cerita dan Penjelasannya
syair406
Cerita dan Penjelasannya
syair407
Cerita dan Penjelasannya
syair408
Cerita dan Penjelasannya
syair409
Cerita dan Penjelasannya
syair410
Cerita dan Penjelasannya
syair411
Cerita dan Penjelasannya
syair412
Cerita dan Penjelasannya
syair413
Cerita dan Penjelasannya
syair414
Cerita dan Penjelasannya
syair415
Cerita dan Penjelasannya
syair416
Cerita dan Penjelasannya 416a
Cerita dan Penjelasannya 416b
syair417
Cerita dan Penjelasannya
syair418
Cerita dan Penjelasannya
syair419
Cerita dan Penjelasannya
syair420
Cerita dan Penjelasannya
syair421
Cerita dan Penjelasannya
syair422
Cerita dan Penjelasannya
syair423
Cerita dan Penjelasannya


Posted by rlee at 11:32 PM
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Newer Post Older Post Home

Web/ Blog Buddhis Lainnya

  • Cerita dan Penjelasan Dhammapada
  • Dhammapada movie (Indonesia)
  • Mari Belajar Membaca Ayat Dhammapada I (audio)
  • Biografi Buddha (audio visual)
  • Film Animasi Biografi Buddha (teks bahasa Indonesia)

Blog Archive

  • ▼  2010 (33)
    • ▼  December (33)
      • Ilustrasi Dhammapada
      • BAB I. YAMAKA VAGGA – syair berpasangan
      • BAB II. APPAMADA VAGGA – kewaspadaan
      • BAB III. CITTA VAGGA - pikiran
      • BAB IV. PUPHA VAGGA – bunga-bunga
      • BAB V. BALA VAGGA – orang bodoh
      • BAB VI. PANDITA VAGGA – orang bijaksana
      • BAB VII. ARAHANTA VAGGA - arahat
      • BAB VIII. SAHASSA VAGGA - ribuan
      • BAB IX. PAPA VAGGA - kejahatan
      • BAB X. DANDA VAGGA - hukuman
      • BAB XI. JARA – usia tua
      • BAB XII. ATTA VAGGA – diri sendiri
      • BAB XIII. LOKA VAGGA – dunia
      • BAB XIV. BUDDHA VAGGA – buddha
      • BAB XV. SUKHA VAGGA - kebahagiaan
      • BAB XVI. PIYA VAGGA - kecintaan
      • BAB XVII.KODHA VAGGA - kemarahan
      • BAB XVIII. MALA VAGGA – noda-noda
      • BAB XIX. DHAMMATTHA VAGGA – orang adil
      • BAB XX. MAGGA VAGGA - jalan
      • BAB XXI. PAKINNAKA VAGGA – bunga rampai
      • BAB XXII. NIRAYA VAGGA – neraka
      • BAB XXIII. NAGA VAGGA - gajah
      • BAB XXIV. TANHA VAGGA – nafsu keinginan
      • BAB XXV. BHIKKHU VAGGA – bhikkhu
      • BAB XXVI. BRAHMANA VAGGA – brahmana
      • Dhammapada movie (Indonesia)
      • Belajar membaca ayat Dhammapada I (audio)
      • Belajar membaca ayat Dhammapada II (audio)
      • Belajar membaca ayat Dhammapada III (audio)
      • Belajar membaca ayat Dhammapada IV (audio)
      • Belajar membaca ayat Dhammapada V (audio)
Dhammapada Atthakatha

Followers

About Me

My photo
rlee
View my complete profile
Powered by Blogger.